Senin, 05 November 2012

Pembuatan Model Data dan Desain Database

I. Pengertian Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

II. Proses design database
Enam langkah dasar dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem database:

  1. Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.
  2. Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru.
  3. Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat konseptual, eksternal dan internal.
  4. Penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya, yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut.
  5. Mentransfer semua data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru.
  6. Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.

III. Pengertian entitas, field, record, ERD dan model data REA
  • Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
  • Field adalah karakteristik dari entitas tersebut.
  • Record adalah kumpulan isi elemen field yang saling berhubungan.
  • Entity Relation Diagram (ERD) merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. 
  • Model data REA adalah model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi.

IV. Langkah-langkah membangun ERD dan REA
Membangun ERD terdiri dari :
  1. Menentukan Entity
  2. Menentukan Relasi
  3. Gambar ERD sementara
  4. Isi kardinalitas
  5. Tentukan Primary Key
  6. Gambar ERD berdasarkan Primary Key
  7. Menentukan Atribut
  8. Pemetaan Atribut
  9. Gambar ERD dengan Atribut
Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu terdiri dari :
  1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi untuk menerima, dalam siklus tersebut.
  2. Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
  3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi. Apabila perlu, ganti kegiatan pertukaran ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen dan pertukaran ekonomi yang dihasilkan dari pemecahan kegiatan tadi.
  4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar